Coretan Pelajar Artikel Pendidikan
Pengembangan KBK Melalui Strategi Pembelajaran Kontekstual
Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia yang semakin terpuruk dengan fenomena lulusan yang kurang qualified, pemerintah telah merumuskan kurikulum berbasis kompetensi. Pada tahun 2004 ini, pemerintah akan menerapkan kurikulum berbasis kompetensi secara serentak di sekolah-sekolah setelah melalui uji coba sejak tahun 2001 di beberapa sekolah tertentu.
KBK memiliki konsep pendekatan pembelajaran yang berbeda dengan kurikulum 1994, yaitu berbasis kompetensi dimana fokus program sekolah adalah pada siswa serta apa yang akan dikerjakan oleh mereka dengan memperhatikan kecakapan hidup (life skill) dan pembelajaran kontekstual. Dalam pengembangannya, seluruh elemen sekolah dan masyarakat perlu terlibat secara langsung, antara lain kepala sekolah, komite sekolah, guru, karyawan, orang tua siswa serta siswa.
Sebuah kurikulum tidak hanya sekedar instruksi pembelajaran yang disusun oleh pemerintah untuk diterapkan di sekolah masing-masing. Sinclair (2003) menegaskan bahwa kurikulum yang baik adalah yang memberi keleluasaan bagi sekolah untuk mengakomodasikan kebutuhan-kebutuhan khusus peserta didik sesuai tuntutan lingkungan masyarakatnya. Oleh karena itu, sekolah memiliki wewenang penuh dalam mengimplementasikan KBK dalam proses belajar mengajar.
Salah satu unsur terpenting dalam penerapan KBK sangat tergantung pada pemahaman guru untuk menerapkan strategi pembelajaran kontekstual di dalam kelas. Akan tetapi, fenomena yang ada menunjukkan sedikitnya pemahaman guru mengenai strategi ini. Oleh karena itu diperlukan suatu model pengajaran dengan menggunakan pembelajaran kontekstual yang mudah dipahami dan diterapkan di kelas secara sederhana.
Pembelajaran kontekstual didasarkan pada hasil penelitian John Dewey (1916) yang menyimpulkan bahwa siswa akan belajar dengan baik jika apa yang dipelajari terkait dengan apa yang telah diketahui dan dengan kegiatan yang atau peristiwa yang akan terjadi disekelilingnya. Pembelajaran ini menekankan pada daya pikir yang tinggi, transfer imu pengetahuan, mengumpulkan dan menganalisis data, memecahkan masalah-masalah tertentu baik secara individu maupun kelompok
Dalam kurikulum berbasis kompetensi, guru dapat menggunakan strategi pembelajaran kontekstual dengan memperhatikan beberapa hal, yaitu: memberikan kegiatan yang bervariasi sehingga dapat melayani perbedaan individual siswa, lebih mengaktifkan siswa dan guru, mendorong berkembangnya kemampuan baru, menimbulkan jalinan kegiatan belajar di sekolah, rumah dan lingkungan masyarakat. Melalui pembelajaran ini, siswa menjadi lebih responsif dalam menggunakan pengetahuan dan ketrampilan di kehidupan nyata sehingga memiliki motivasi tinggi untuk belajar.
Beberapa strategi pengajaran yang dapat dikembangkan oleh guru melalui pembelajaran kontekstual, antara lain:
1. Pembelajaran berbasis masalah
Sebelum memulai proses belajar-mengajar di dalam kelas, siswa terlebih dahulu diminta untuk mengobservasi suatu fenomena terlebih dahulu. Kemudian siswa diminta untuk mencatat permasalahan-permasalahan yang muncul. Setelah itu, tugas guru adalah merangsang siswa untuk berpikir kritis dalam memecahkan masalah yang ada. Tugas guru adalah mengarahkan siswa untuk bertanya, membuktikan asumsi, dan mendengarkan perspektif yang berbeda dengan mereka.
2. Memanfaatkan lingkungan siswa untuk memperoleh pengalaman belajar
Guru memberikan penugasan yang dapat dilakukan di berbagai konteks lingkungan siswa antara lain di sekolah, keluarga, dan masyarakat. Penugasan yang diberikan oleh guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar di luar kelas. Misalnya, siswa keluar dari ruang kelas dan berinteraksi langsung untuk melakukan wawancara. Siswa diharapkan dapat memperoleh pengalaman langsung tentang apa yang sedang dipelajari. Pengalaman belajar merupakan aktivitas belajar yang harus dilakukan siswa dalam rangka mencapai penguasaan standar kompetensi, kemampuan dasar dan materi pembelajaran.
3. Memberikan aktivitas kelompok
Aktivitas belajar secara kelompok dapat memperluas perspektif serta membangun kecakapan interpersonal untuk berhubungan dengan orang lain. Guru dapat menyusun kelompok terdiri dari tiga, lima maupun delapan siswa sesuai dengan tingkat kesulitan penugasan.
4. Membuat aktivitas belajar mandiri
Peserta didik tersebut mampu mencari, menganalisis dan menggunakan informasi dengan sedikit atau bahkan tanpa bantuan guru. Supaya dapat melakukannya, siswa harus lebih memperhatikan bagaimana mereka memproses informasi, menerapkan strategi pemecahan masalah, dan menggunakan pengetahuan yang telah mereka peroleh. Pengalaman pembelajaran kontekstual harus mengikuti uji-coba terlebih dahulu; menyediakan waktu yang cukup, dan menyusun refleksi; serta berusaha tanpa meminta bantuan guru supaya dapat melakukan proses pembelajaran secara mandiri (independent learning).
5. Membuat aktivitas belajar bekerjasama dengan masyarakat
Sekolah dapat melakukan kerja sama dengan orang tua siswa yang memiliki keahlian khusus untuk menjadi guru tamu. Hal ini perlu dilakukan guna memberikan pengalaman belajar secara langsung dimana siswa dapat termotivasi untuk mengajukan pertanyaan. Selain itu, kerja sama juga dapat dilakukan dengan institusi atau perusahaan tertentu untuk memberikan pengalaman kerja. Misalnya meminta siswa untuk magang di tempat kerja.
6. Menerapkan penilaian autentik
Dalam pembelajaran kontekstual, penilaian autentik dapat membantu siswa untuk menerapkan informasi akademik dan kecakapan yang telah diperoleh pada situasi nyata untuk tujuan tertentu. Menurut Johnson (2002: 165), penilaian autentik memberikan kesempatan luas bagi siswa untuk menunjukkan apa yang telah mereka pelajari selama proses belajar-mengajar. Adapun bentuk-bentuk penilaian yang dapat digunakan oleh guru adalah portfolio, tugas kelompok, demonstrasi, dan laporan tertulis.
Portfolio merupakan kumpulan tugas yang dikerjakan siswa dalam konteks belajar di kehidupan sehari-hari. Siswa diharapkan untuk mengerjakan tugas tersebut supaya lebih kreatif. Mereka memperoleh kebebasan dalam belajar. Selain itu, portfolio juga memberikan kesempatan yang lebih luas untuk berkembang serta memotivasi siswa. Penilaian ini tidak perlu mendapatkan penilaian angka, melainkan melihat pada proses siswa sebagai pembelajar aktif. Sebagai contoh, siswa diminta untuk melakukan survey mengenai jenis-jenis pekerjaan di lingkungan rumahnya.
Tugas kelompok dalam pembelajaran kontekstual berbentuk pengerjaan proyek. Kegiatan ini merupakan cara untuk mencapai tujuan akademik sambil mengakomodasi perbedaan gaya belajar, minat, serta bakat dari masing-masing siswa. Isi dari proyek akademik terkait dengan konteks kehidupan nyata, oleh karena itu tugas ini dapat meningkatkan partisipasi siswa. Sebagai contoh, siswa diminta membentuk kelompok proyek untuk menyelidiki penyebab pencemaran sungai di lingkungan siswa.
Dalam penilaian melalui demonstrasi, siswa diminta menampilkan hasil penugasan kepada orang lain mengenai kompetensi yang telah mereka kuasai. Para penonton dapat memberikan evaluasi pertunjukkan siswa. Sebagai contoh, siswa diminta membentuk kelompok untuk membuat naskah drama dan mementaskannya dalam pertunjukan drama.
Bentuk penilaian yang terakhir adalah laporan tertulis. Bentuk laporan tertulis dapat berupa surat, petunjuk pelatihan teknis, brosur, essai penelitian, essai singkat.
Menurut Brooks&Brooks dalam Johnson (2002: 172), bentuk penilaian seperti ini lebih baik dari pada menghafalkan teks, siswa dituntut untuk menggunakan ketrampilan berpikir yang lebih tinggi agar dapat membantu memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan penjabaran yang telah dikemukakan diatas, kurikulum berbasis kompetensi perlu dikembangkan supaya dapat diterapkan secara efektif di dalam proses belajar mengajar. Guru sebagai pelaksana kurikulum dapat menerapkan strategi pembelajaran kontekstual supaya dapat memberikan bentuk pengalaman belajar. Dengan demikian, siswa diharapkan dapat memiliki kecakapan untuk memecahkan permasalahan hidup sesuai dengan kegiatan belajar yang mengarahkan siswa untuk terlibat secara langsung dalam konteks rumah, masyarakat maupun tempat kerja.
Keberhasilan penerapan pembelajaran kontekstual perlu melibatkan berbagai pihak. Dalam hal ini, penulis menyarankan supaya pihak sekolah dan masyarakat memiliki kesadaran akan pentingnya beberapa hal, yaitu:sumber belajar tidak hanya berasal dari buku dan guru, melainkan juga dari lingkungan sekitar baik di rumah maupun di masyarakat; strategi pembelajaran kontekstual memiliki banyak variasi sehingga memungkinkan guru untuk mengembangkan model pembelajaran yang berbeda dengan keajegan yang ada; pihak sekolah dan masyarakat perlu memberikan dukungan baik materiil maupun non-materiil untuk menunjang keberhasilan proses belajar siswa.
Related Post
Artikel pendidikan,Coretan Pelajar,Coretan Pelajar Artikel Pendidikan,Kurikulum,Tips Dan Trik
Categories
- Agam
- Artikel
- Artikel Bioteknologi
- Artikel pendidikan
- Bangka
- Bangka Barat
- Bangka Tengah
- Bengkalis
- Bioteknologi
- Cara Booking SMU
- Cara Membuat Mading
- Cara Membuat Majalah Dinding
- Cara Mencari Teman Blogger
- Cara menulis cerpen
- Cargo
- Cerpen
- Contoh Artikel Pendidikan
- contoh brosur jasa pengiriman barang
- Contoh Majalah Dinding
- Contoh Teks Narrative
- Coretan Pelajar
- Coretan Pelajar Artikel Pendidikan
- Coretan Trik Supaya Blog Kita Jadi Paling Utama Di Pencarian Google
- ekspedisi jasa ibu
- Indragiri Hilir
- Indragiri Hulu
- jasa cargo
- jasa cargo jakarta
- jasa ekspedisi
- jasa ekspedisi adalah
- jasa ekspedisi batam
- jasa ekspedisi cargo
- jasa ekspedisi cod
- jasa ekspedisi di bali
- jasa ekspedisi di indonesia
- jasa ekspedisi jakarta
- jasa ekspedisi mobil
- jasa ekspedisi murah
- jasa ekspedisi murah di tangerang
- jasa ekspedisi pengiriman barang
- jasa ekspedisi pph 23
- jasa ekspedisi sicepat
- jasa ekspedisi surabaya
- jasa ekspedisi surabaya nct cargo surabaya city east java
- jasa ekspedisi terbaik
- jasa ekspedisi tercepat
- jasa ekspedisi terdekat
- jasa ekspedisi wahana
- jasa ekspedisi wahana surabaya
- jasa pengiriman
- jasa pengiriman 24 jam
- jasa pengiriman acommerce
- jasa pengiriman akulaku
- jasa pengiriman akulaku cek resi
- jasa pengiriman alfatrex
- jasa pengiriman barang
- jasa pengiriman barang antar pulau
- jasa pengiriman barang berat
- jasa pengiriman barang besar
- jasa pengiriman barang ke luar negeri
- jasa pengiriman barang ke luar negeri di tangerang
- jasa pengiriman barang ke luar negeri murah
- jasa pengiriman barang ke luar negeri via laut
- jasa pengiriman barang ke malaysia
- jasa pengiriman barang murah
- jasa pengiriman barang murah dan cepat
- jasa pengiriman barang murah jakarta malang
- jasa pengiriman barang murah ke luar negeri
- jasa pengiriman barang terdekat
- jasa pengiriman barang termurah
- jasa pengiriman card
- jasa pengiriman cepat dan murah
- jasa pengiriman cobra
- jasa pengiriman cobra semarang
- jasa pengiriman dhl
- jasa pengiriman di tokopedia
- jasa pengiriman dokumen penting
- jasa pengiriman dokumen pph 23
- jasa pengiriman fl reguler
- jasa pengiriman furniture murah
- jasa pengiriman internasional
- jasa pengiriman internasional terbaik
- jasa pengiriman internasional termurah
- jasa pengiriman internasional tts
- jasa pengiriman j&t
- jasa pengiriman jd.id
- jasa pengiriman jne
- jasa pengiriman kib
- jasa pengiriman kulkas
- jasa pengiriman lgs
- jasa pengiriman lgs lazada
- jasa pengiriman lion
- jasa pengiriman lion parcel
- jasa pengiriman lwe
- jasa pengiriman lwe adalah
- jasa pengiriman makanan 1 hari sampai
- jasa pengiriman mobil bali jakarta
- jasa pengiriman mobil jakarta
- jasa pengiriman mobil jakarta balikpapan
- jasa pengiriman mobil jakarta makassar
- jasa pengiriman mobil jakarta medan
- jasa pengiriman mobil jakarta surabaya
- jasa pengiriman mobil ke makassar
- jasa pengiriman mobil surabaya jakarta
- jasa pengiriman motor
- jasa pengiriman ninja reg
- jasa pengiriman ninja van id
- jasa pengiriman online
- jasa pengiriman other
- jasa pengiriman other akulaku
- jasa pengiriman other cek resi
- jasa pengiriman other di akulaku
- jasa pengiriman other itu apa
- jasa pengiriman other jd.id
- jasa pengiriman other logistics
- jasa pengiriman paket
- jasa pengiriman paket ke luar negeri
- jasa pengiriman paket paling cepat
- jasa pengiriman paket paling murah
- jasa pengiriman paket terdekat
- jasa pengiriman paling murah
- jasa pengiriman pph 23
- jasa pengiriman rcl
- jasa pengiriman rex 10
- jasa pengiriman si cepat
- jasa pengiriman terbaik di indonesia
- jasa pengiriman tiki terdekat
- jasa pengiriman uang dari luar negeri
- jasa pengiriman uang dari luar negeri ke indonesia
- jasa pengiriman uang luar negeri
- jasa pengiriman velg mobil
- jasa pengiriman wahana
- jasa pengiriman wahana bandung
- jasa pengiriman wahana di bandung
- jasa pengiriman wahana jakarta barat
- jasa pengiriman wahana terdekat
- jasa pengiriman yang bisa cod
- Kampar
- Kesiswaan
- Kuantan Sengingi
- Kurikulum
- macam macam jasa pengiriman barang
- Macam-Macam Kurikulum
- Membaca Cerpen
- Menambah Gambar Icons Di Chat
- Menanggapi Cara Pembacaan Cerpen
- Meranti
- Minyak zaitun
- Olahraga
- Palalawan
- Paling Utama Di Pencarian Google
- Pangkal Pinang
- Pasuruan
- Pelajar
- Pembelajaran
- Pendidikan
- Penerbangan
- Penyebab Insomni Atau Susah Tidur
- perbedaan jasa ekspedisi dan freight forwarding
- Rokan Hilir
- Rokan Hulu
- Siak
- Sijunjung
- Sistem Pendidikan
- Solok
- Solok Selatan
- Tarif Ongkir JNE Jakarta
- Teks Narrative
- Tips Dan Trik
- Trik
- Trik Chatting Fb